Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi PJOK Kelas 1 : Pola Gerak Dasar Non Lokomotor

PJOK adalah singkatan dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, sebuah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Tujuan dari PJOK adalah untuk mengembangkan kebugaran fisik, keterampilan motorik, dan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik dan olahraga.

pjok sd kelas 1
PJOK SD Kelas 1

PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) diajarkan sejak kelas 1 SD karena pada usia tersebut anak-anak berada dalam fase perkembangan fisik dan motorik yang sangat penting. Ada beberapa alasan utama mengapa PJOK diberikan pada siswa kelas 1 SD:

1. Mengembangkan Kemampuan Motorik

Anak-anak usia dini sedang dalam proses belajar mengontrol gerakan tubuh mereka. Melalui PJOK, mereka diajarkan gerakan-gerakan dasar seperti berlari, melompat, melempar, dan menangkap, yang penting untuk perkembangan motorik halus dan kasar.

2. Membangun Kesehatan dan Kebugaran Fisik

Anak-anak perlu dilatih untuk aktif secara fisik sejak dini agar tubuh mereka tumbuh sehat dan kuat. Aktivitas fisik yang diajarkan dalam PJOK membantu memperkuat otot dan tulang serta mengembangkan daya tahan tubuh.

3. Mengenalkan Kebiasaan Hidup Sehat

PJOK memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan, seperti makan makanan bergizi, menjaga kebersihan tubuh, dan pentingnya istirahat. Pendidikan tentang kesehatan ini penting diajarkan sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan gaya hidup sehat.

4. Mengajarkan Disiplin dan Kerjasama

Kegiatan olahraga dalam PJOK mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mengikuti aturan, bekerja sama dalam tim, serta bersikap sportif. Ini membantu membentuk karakter anak sejak usia dini, seperti disiplin, kesabaran, dan menghargai orang lain.

5. Mengembangkan Rasa Percaya Diri

Melalui kegiatan fisik, anak-anak belajar mengenali kemampuan tubuh mereka, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri. Mereka juga belajar mengatasi tantangan fisik dan bersenang-senang melalui permainan.

6. Mengurangi Risiko Penyakit di Masa Depan

Dengan memperkenalkan aktivitas fisik sejak dini, anak-anak lebih mungkin untuk tumbuh dengan kebiasaan hidup yang sehat, yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit seperti obesitas dan masalah kesehatan lainnya di masa depan.

Pendidikan jasmani dan olahraga di kelas 1 SD sangat penting karena mempersiapkan anak untuk kehidupan yang sehat dan aktif serta memberikan fondasi kuat untuk perkembangan fisik dan sosial mereka di masa depan.

Dalam Kurikulum Merdeka, mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar (SD) dirancang untuk lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta potensi masing-masing siswa. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru dan sekolah untuk menyusun pembelajaran yang lebih sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa.

Materi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) untuk Sekolah Dasar (SD) kelas 1 tentang pola gerak dasar non-lokomotor adalah bagian dari pembelajaran gerak yang fokus pada aktivitas tubuh tanpa perpindahan tempat. Berikut adalah penjelasan mengenai pola gerak dasar non-lokomotor:

Pola Gerak Dasar Non-Lokomotor

Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan tanpa berpindah tempat, biasanya hanya menggerakkan bagian-bagian tubuh tertentu. Gerakan ini penting untuk mengembangkan kelenturan, keseimbangan, dan kekuatan tubuh.

Berikut beberapa contoh gerak dasar non-lokomotor:

  1. Membungkuk: Gerakan menekuk tubuh ke arah depan atau samping tanpa menggerakkan kaki.
  2. Memutar: Gerakan memutar bagian tubuh tertentu, seperti kepala, pinggang, atau tangan, tanpa menggeser kaki.
  3. Mengayun: Gerakan mengayunkan lengan atau kaki dari satu posisi ke posisi lainnya secara berirama.
  4. Meregang: Gerakan meregangkan otot tubuh, seperti tangan ke atas atau kaki ke depan, untuk meningkatkan fleksibilitas.
  5. Mengangkat: Gerakan mengangkat bagian tubuh, seperti mengangkat tangan atau kaki tanpa menggerakkan bagian tubuh lain.
  6. Menekan: Gerakan memberikan tekanan dengan bagian tubuh, seperti menekan tangan ke bawah atau ke samping.
  7. Berputar: Gerakan memutar tubuh di tempat, misalnya memutar tubuh bagian atas dengan kaki tetap diam.

Manfaat Gerak Non-Lokomotor bagi Anak SD

  • Meningkatkan keseimbangan: Anak-anak belajar untuk menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan di tempat.
  • Melatih koordinasi tubuh: Gerakan ini membantu anak-anak mengembangkan koordinasi antara berbagai bagian tubuh.
  • Meningkatkan fleksibilitas: Peregangan dan pengayunan membantu otot menjadi lebih lentur dan mencegah kekakuan.
  • Membangun kekuatan otot: Beberapa gerakan seperti mengangkat dan menekan dapat meningkatkan kekuatan otot, terutama pada lengan dan kaki.

Berikut ini adalah materi pokok PJOK kelas 1 SD Kurikulum Merdeka, yang dikutip dari Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/M.Ts Kelas I. Bogor : Penerbit Yudhistira.

1. Materi Pokok Pembelajaran 

a. Materi Pembelajaran gerak dasar non lokomotor

Aktivitas pembelajaran gerak dasar non-lokomotor melalui :

1) Aktivitas pembelajaran 1 : 

a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak non-lokomotor meliuk

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerakmeliuk  non-lokomotor secara perorangan atau berkelompok:

(1) Aktivitas pembelajaran meliuk dengan menirukan Gerakan pohon tertiup angin.

(2) Aktivitas pembelajaran meliuk secara berpasangan.

(3) Aktivitas pembelajaran meliuk dengan menggunakan tongkat.

(4) Aktivitas meliuk melalui permainan sederhana menggunakan simpai.

2) Aktivitas pembelajaran 2 :

a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak non-lokomotor menekuk.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak non-lokomotor menekuk secara perorangan atau berkelompok.

(1) Aktivitas pembelajaran menekuk dengan menekuk kaki kedepan.

(2) Aktivitas pembelajaran menekuk kaki kebelakang.

(3) Aktivitas pembelajaranmenekuk kaki silang kedepan.

(4) Aktivitas pembelajaran menekuk melalui permainan sederhana bola beranting.

3) Aktivitas pembelajaran 3 :

a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak non-lokomotor mengayun.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak non-lokomotor mengayun secara perorangan atau berkelompok.

(1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke samping.

(2) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas. 

(3) Aktivitas pembelajaran mengayun melalui permainan sederhana yang dimodifikasi.

Latihan gerak non-lokomotor ini penting untuk diajarkan pada anak usia SD karena membantu mereka mengenal tubuh mereka sendiri dan mengembangkan keterampilan motorik dasar yang bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari maupun olahraga yang lebih kompleks.



Posting Komentar untuk "Materi PJOK Kelas 1 : Pola Gerak Dasar Non Lokomotor"